Sekolah-sekolah di Kota Pasuruan akan menggelar uji coba belajar tatap muka. Uji coba dimulai tanggal 20 Mei hingga 2 pekan ke depan.
Uji coba sekolah tatap muka merupakan respon dari keinginan wali murid. Berdasarkan angket yang disebar, sebanyak 98 persen wali murid di Kota Pasuruan sudah tak menghendaki anaknya belajar daring.
Secara umum sekolah-sekolah sudah siap menggelar belajar tatap muka. Sudah tersedia tempat cuci tangan, hand sanitaizer hingga penataan ruangan. Penyemprotan disinfektan juga tengah dilakukan.
Dalam uji belajar tatap muka dua pekan, setiap pertemuan hanya bisa diikuti 30 persen dari jumlah siswa. “Jadi misalnya satu kelas jumlahnya 30 orang, yang masuk hanya 10 orang. Jadi seminggu pembagian dua kali masuk setiap murid,”.
Pada tahun ajaran baru bulan Juli nanti, belajar tatap muka akan digelar dengan menerapkan 50 persen dari jumlah siswa
