Hari Kartini di Tengah Pandemi COVID-19
Hari ini jadi hari yang amat istimewa buat perempuan-perempuan seluruh Indonesia. Lebih dari seabad lalu, Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau lebih dikenal dengan RA. Kartini lahir. Hari lahirnya ini kemudian dikenal sebagai Hari Kartini sejak penetapan pada 1964. di tengah pendemi COVID-19, sangat dibutuhkan semangat untuk tetap bertahan. Seperti kutipan RA Kartini yang menyebut “Terkadang Kesulitan Harus Kamu Rasakan Terlebih Dahulu Sebelum Kebahagiaan yang Sempurna Datang Kepadamu”.
Berkat perjuangan dan pemikirannya, perempuan Indonesia bisa seperti sekarang. Perempuan tak lagi cuma berurusan dengan “Masak, Macak, Manak” (memasak, berdandan, melahirkan), tapi juga berbagai hal yang sebelumnya hanya melekat pada kaum Adam.
Ia tidak menyerukan perlawanan terhadap penjajah, tidak pula
mengangkat senjata. Harapan akan kemajuan perempuan pribumi
dituangkannya dalam surat pada sahabat-sahabatnya di Belanda.
Setelah menikah, ia memang sempat mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor kabupaten Rembang. Kini bangunan ini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Pada 17 September 1904, ia berpulang tepat beberapa hari setelah melahirkan anak pertamanya. Namun semangatnya tetap hidup dan menumbuhkan sekolah-sekolah wanita di bawah Yayasan Kartini.
Biasanya Hari Kartini diwarnai dengan kebaya Kartini atau warna-warni perempuan dengan busana tradisional. Namun bukan berarti pandemi harus menghilangkan kemeriahan akan perayaan semangat Kartini. Anda tetap bisa ‘menghidupkan’ perempuan ini lewat teks atau ucapan.
Perjuangan RA Kartini mengubah kebiasaan yang semula perempuan hanya berada di rumah, namun kaum perempuan pada saat ini bisa merasakan aktivitas di luar rumah, sekolah hingga bekerja. Dengan adanya pandemi COVID-19, ada kebiasan yang berubah dengan kembali beraktivitas dari rumah.
Namun, hal ini bukan berarti harus kembali pada masa dahulu kala karena konteks yang sangat berbeda. Walaupun di rumah saja tetapi bukan berarti tidak bermakna. Jika pergerakan RA Kartini menyelamatkan kaum perempuan, pergerakan pada saat ini untuk menyelamatkan lebih banyak orang lagi. Bukan hanya kaum perempuan melainkan kaum pria, Anak-anak dan lansia semua ikut terselamatkan.
Beraktivitas dari rumah merupakan upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID- 19, selain itu juga dukungan bagi para tenaga medis terutama kaum perempuan yang terpaksa harus bekerja dan meninggalkan keluarga di rumah.
“Tenaga medis berada di garden paling terdepan dalam penanganan COVID-19”.Hal serupa dikatakan Dokter termuda dari Universitas Airlangga yaitu bernama Nastiti Intan Permata Sari.Mengharapkan kaum perempuan muda dapat mengikuti jejak RA Kartini yang pantang menyerah dalam menjalankan kehidupan.
Masyarakat Indonesia secara luas dapat memberi penghargaan untuk tenaga medis yang berjuang dalam penanganan COVID-19.
Yang sangat mengenai dari kata-kata RA Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang. Jadi pasti ada harapan yang lebih baik dalam kehidupan di balik semua dampak pandemi COVID-19 ini, kita harus tetap semangat”
Berikut 15 inspirasi ucapan Hari Kartini 2021, dirangkum dari berbagai sumber.
1. “Sosoknya telah tiada, tapi tidak dengan semangatnya. Selamat Hari Kartini perempuan-perempuan Indonesia!”
2. “Tantangan datang silih berganti, tapi percayalah habis gelap terbitlah terang.”
3. “Terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu, sebelum kebahagiaan yang sempurna datang padamu. Selamat merayakan emansipasi, selamat Hari Kartini.”
4. “Mau sampai kapan jadi pengikut? Saatnya menggebrak meja dan jadi pionir. Majulah perempuan Indonesia.”
5. “Teruntuk perempuan-perempuan di rumah ini, terima kasih sudah jadi inspirasi layaknya Kartini.”
6. “Selamat pagi Kartini-Kartini masa kini. Mari mandi, gosok gigi dan lawan patriarki.”
7. “Tak ada yang lebih indah daripada perempuan-perempuan yang saling dukung demi kemajuan. Selamat Hari Kartini.”
8. “Covid-19 tak akan melemahkan semangat kita. Kartini berkata “Kita harus hidup bersama-sama dan untuk semua manusia. Tujuan hidup kita ialah membuat hidup lebih indah.”
9. “Tetaplah jadi pelita, perempuan-perempuan Indonesia di mana pun berada.”
10. “Terima kasih Kartini untuk warisan semangat juang dan pemikiran cemerlang. Saatnya kita lanjutkan perjuangan!”
11. “Kartini berkata “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam”. Tak ada alasan untuk berhenti bermimpi.”
12. “Selamat Hari Kartini perempuan Indonesia. Teruslah jadi cahaya lewat karya.”
13. “Selamat Hari Kartini perempuan-perempuan kebanggaan keluarga kita.”
14. “Tangis patah hati tak akan melunturkan semangat Kartini dalam diri. Kita kuat, kita bisa.”
15. “Memulai 21 April dengan lagu ‘Ibu Kita Kartini’. Semoga kita semua bisa jadi pendekar, penuh daya juang demi wujudkan mimpi.”